Teknologi selalu memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga tugas atau pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan efisien. Namun, dibalik kemajuan teknologi masih perlu proteksi dan keamanan untuk melindungi berbagai data dan jaringan. Membahas tentang teknologi keamanan maka kita perlu bicara tentang firewall, firewall biasanya menjadi fitur utama yang diberikan oleh manage service provider.

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pentingnya mengenal jenis firewall berdasarkan cara kerjanya. Sehingga bagi kamu yang akan memilih untuk berlangganan manager service provider mengetahui seberapa penting firewall dalam teknologi keamanan data dan jaringan. Jadi, pastikan terlebih dahulu bahwa provider yang kamu gunakan sudah menyediakan firewall ya, berikut ulasan lengkapnya!

Apa Itu Pengertian Firewall dan Fungsinya

Secara garis besar, firewall merupakan teknologi atau sistem keamanan jaringan komputer untuk melindungi dari ancaman virus, malware, spam, dan sebagainya. Ancaman ini dapat menyerang jaringan internet maupun data sehingga perlu adanya proteksi dan perlindungan. Firewall merupakan kombinasi software dan hardware yang berfungsi sebagai tameng pertama untuk mengamankan jaringan internet dan data internal.

Firewall merupakan sebuah sistem pencegahan untuk melindungi masuknya ancaman yang bisa datang kapanpun dan dimanapun. Sehingga, fungsi dari firewall yaitu melindungi jaringan komputer yang sedang menggunakan koneksi internet. Selain itu, sistem ini juga berfungsi untuk mengontrol aktivitas data kemudian melakukan berbagai tindakan proteksi seperti pemeriksaan, filterisasi, pembatasan, dan menolak hal yang berpotensi berbahaya.

Sistem firewall juga memungkinkan untuk mencegah kebocoran data pribadi serta informasi berharga milik pengguna internet maupun perusahaan. Firewall menjadi sebuah sistem keamanan yang bisa mencegah pengguna untuk mentransmisi data pribadi yang sifatnya penting atau rahasia ke oknum lain. Kemudian, firewall juga bisa memblokir konten yang tidak diinginkan serta memberikan layanan VPN.

Kesimpulannya, pengertian firewall yaitu sistem keamanan yang melindungi jaringan internet kemudian melakukan monitoring traffic dari lalu lintas jaringan. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa firewall bisa berupa software hardware, dan cloud based yang tentunya memiliki tujuan yang sama dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Pastikan bahwa firewall dalam koneksi jaringan, data, maupun perangkat beroperasi secara aktif dan optimal.

Mengenal Jenis Firewall Berdasarkan Cara Kerjanya

Sebelum mengenal jenis firewall berdasarkan cara kerjanya maka kami akan memberikan penjelasan tentang cara kerja firewall terlebih dahulu. Pada dasarnya, sistem firewall terdiri dari tiga metode cara kerja untuk menjalankan fungsi secara optimal antara lain menyaring keluar masuknya lalu lintas jaringan pada perangkat, penghubung sistem dan jaringan, dan memeriksa history jaringan (stateful inspection).

Perlu kamu tahu bahwa ketiga cara kerja firewall di atas bisa beroperasi secara beriringan sesuai dengan firewall yang digunakan. Berikut ini, rangkuman tentang mengenal jenis horor berdasarkan cara kerjanya yang terbagi menjadi 5 jenis antara lain:

1. Packet Filtering Firewalls

Packet filtering firewall merupakan salah satu jenis yang paling dasar dan memiliki cara kerja untuk memeriksa paket dengan sederhana dari aspek eksternal saja misalnya alamat IP tujuan, protokol, nomor port, dan sebagainya. Biasanya, jenis firewall ini tidak akan memeriksa secara detail keamanan paket dan hanya melakukan skrining saja. Oleh karena itu, jenis firewall merupakan gerbang utama untuk menentukan apakah jaringan aman atau tidak.

Meskipun, disebut dengan firewall paling dasar dan sederhana namun jenis ini cukup optimal digunakan sebagai sistem keamanan jaringan. Firewall ini akan membuat semacam pos pada router kemudian melakukan pemeriksaan awal melalui screening pada paket yang akan melintas tanpa perlu membukanya. Kelebihan dari packet filtering firewalls yaitu tidak mengganggu performa lalu lintas jaringan, namun keamanannya kurang maksimal.

2. Circuit Level Gateways

Selanjutnya, mengenal jenis firewall berdasarkan cara kerjanya yaitu circuit level gateway yang terdiri dari komponen sebuah proxy server. Dengan kata lain, jenis firewall ini beroperasi dengan level yang lebih tinggi yaitu menggunakan model referensi 7 lapis dibandingkan dengan packet filtering firewalls. Secara garis besar, session layer pada firewall jenis ini sangat berguna untuk menyembunyikan informasi mengenai jaringan yang terproteksi.

Sehingga, circuit level gateways memiliki cara kerja untuk memantau transmission control protocol handshake dan sesi protokol lainnya pada jaringan yang akan melintas. Kemudian, firewall ini akan memastikan bahwa paket berasal dari pengiriman resmi. Sehingga, firewall ini memang tidak memeriksa paket hingga ke malware namun memiliki porsi yang tepat untuk memastikan paket yang akan melintas dengan aman.

3. Stateful Inspection Firewalls

Stateful inspection firewall merupakan sistem keamanan yang mengkombinasikan keunggulan dari berbagai firewall dalam satu sistem yang sama. Cara kerja firewall ini yaitu melakukan penyaringan lalu lintas berdasarkan karakteristik paket kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi dan meyakinkan bahwa koneksi yang akan melintas aman dan diizinkan.

Firewall jenis ini memiliki desain yang lebih transparan dan mencakup berbagai fungsi yang optimal dalam keamanan. Namun, sistem ini hanya tersedia pada beberapa firewall kelas atas sehingga sulit untuk didapatkan karena cukup kompleks dan menjamin proteksi yang maksimal. Firewall jenis ini punya keamanan tingkat tinggi karena menjamin perlindungan menyeluruh, nin kekurangannya yaitu dapat memperlambat kinerja lalu lintas jaringan.

4. Proxy Firewalls

Selanjutnya, mengenal jenis firewall berdasarkan cara kerjanya yaitu proxy firewall atau disebut juga application level firewall. Jenis ini biasanya menggunakan komponen dari sebuah server proxy dan menghalangi paket yang akan datang dengan tidak mengizinkan untuk melewati firewall secara langsung. Sistem firewall ini beroperasi pada lapisan aplikasi untuk menyaring lalu lintas jaringan kemudian membuat koneksi tambahan.

Bisa dibilang, firewall yang satu ini punya keamanan yang sangat tinggi dan memiliki cara kerja mirip stateful inspection firewalls. Nantinya, koneksi baru yang akan dibuat menuju sumber lalu lintas paket kemudian proxy firewall akan melakukan verifikasi jenis paket dan TCP handshake. Hasilnya, jenis firewall ini bisa analisa lebih detail dan melindungi koneksi jaringan dengan lebih aman, meskipun performa lalu lintas jaringannya jadi lebih lambat.

5. Next Gen Firewalls

Terakhir, Next Gen Firewall atau disingkat NGFW menjadi salah satu jenis firewall terlengkap karena mencakup berbagai fitur dan layanan sistem keamanan jaringan yang kompleks. Sehingga, jenis firewall ini mampu memiliki berbagai fungsi dengan keakuratan filter yang sangat baik. Sayangnya, harga dari firewall ini sangat mahal dibandingkan dengan jenis firewall lainnya sehingga kamu harus mengeluarkan kocek yang lebih dalam.

Dari penjelasan diatas, kita mengetahui bahwa firewall memiliki peran yang sangat penting dalam teknologi sistem keamanan. Sehingga, firewall wajib ada pada infrastruktur manage service provider untuk memberikan keamanan dan proteksi yang maksimal. Kamu tidak perlu khawatir dan bingung untuk memilih firewall yang tepat karena NEX Network selalu siap membantu dan melayani kamu dalam memilih layanan internet yang aman dan berkualitas.

Penutup

Akhir kata, itulah informasi tentang pentingnya mengenal jenis firewall berdasarkan cara kerjanya lengkap dengan pengertian hingga spesifikasi jenis firewall yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan firewall, kamu bisa menghubungi NEX Network sebagai salah satu perusahaan manage service provider terbaik, termurah, dan berkualitas.