Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor new

Kelebihan dan kekurangan topologi star sebenarnya saling melengkapi satu dengan lainnya. Topologi star yaitu satu dari empat macam topologi jaringan yang bisa di jadikan pilihan. Jenis topologi jaringan ini cocok sekali di pakai untuk koordinasi di sekolah, kantor, dan instansi tertentu.

Topologi jaringan yaitu gambaran dari sekelompok komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain. Bila sedang membahas kelebihan dan kekurangan topologi star, sesuai dengan namanya, bentuk rangkaiannya mirip bintang.

Nah, kelebihan dan kekurangan topologi star yang paling terlihat ada pada implementasinya. Meski harganya murah, tetapi membutuhkan banyak kabel untuk merangkainya. Jika rusak, perbaikan hanya perlu mengurus server tetapi semua komputer ikut terkena dampaknya ketika bermasalah. Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor new

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor

  1. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu memiliki tingkat keamanan cukup tinggi.
  2. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu untuk menambah perangkat komputer cukup mudah.
  3. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu untuk menyambungkan perangkat baru sangat mudah.
  4. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu hub dan switch yang rusak akan berdampak pada seluruh perangkat komputer yang terhubung.
  5. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu penggunaan kabel sangat boros.
  6. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu performanya sangat bergantung pada spesifikasi hub dan switch.
  7. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu gangguan bisa di deteksi dengan mudah.
  8. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu lebih fleksibel daripada jaringan yang lain.
  9. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu jaringan bergantung pada terminal pusat atau spesifikasi hub ataupun switch.
  10. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu kecepatan jaringan yang di hasilkan dari semua perangkat yang terhubung memiliki kekuatan sama besar dengan pusat.
  11. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu gangguan hanya di alami oleh komputer pusat, tidak perlu melakukan pengecekan pada semua perangkat yang terhubung.
  12. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu sangat kompatibel dengan berbagai macam jenis kabel.
  13. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu penambahan komputer baru hanya perlu menghubungkannya dengan pusat dan tidak memerlukan instalasi ulang.
  14. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu meski performanya sama, tetapi bila transfer data di lakukan dengan berlebihan, kecepatan bisa menurun karena lintas datanya.
  15. Kelebihan dan kekurangan topologi star, yaitu memudahkan koordinasi untuk banyak perangkat.

Baca Juga:

Cara kerja topologi star dalam sebuah kantor

Topologi star sering di sebut star network, sudah sangat biasa di andalkan sebagai topologi jaringan komputer dalam sebuah perusahaan. Keberadaannya sangat bermanfaat untuk koordinasi dalam menjalankan keberlangsungan kerja karyawan di perusahaan.

Jenis topologi bintang ini memakai hub atau switch untuk koneksi antara client satu dan lainnya. Letak dari hub atau switch ini pun berada di tengah ataupun pusat. Jika ingin mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lain, data harus tersalur terlebih dahulu pada hub atau switch.

Pemasangan topologi star banyak di jadikan pilihan karena harganya sangat murah atau menengah. Meski terlihat begitu menggoda, ada baiknya sebelum melakukan pemasangan jangka panjang, mulai perhatikan kelebihan dan kekurangan topologi star dengan teliti.

Nah, media transmisi yang di pakai star network adalah kabel UTP dengan konektor RJ 45. Pemasangan jenis topologi bintang tepat waktu komputer lebih dari 2 pasang. Barangkali itu menggunakan hub switch atau router, biasanya semua komputer yang terpasang akan saling terhubung otomatis beserta datanya.

Jenis-jenis topologi star

Topologi Ring

Jenis topologi jaringan ring atau bisa di sebut cincin ini adalah topologi jaringan yang berbentuk rangkaian titik yang saling terhubung sedemikian rupa, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Pada jenis topologi jaringan cincin ini masing-masing perangkat berguna untuk bekerja sama dan juga menerima dan memberikan sinyal. Kelebihan dari topologi jaringan ring ini antara lain, gampang dan juga cepat dalam pembuatannya.

Topologi ini tidak cocok di pakai untuk lalu lintas jaringan yang padat. Meskipun termasuk dalam jaringan yang stabil, akan tetapi koneksi pada topologi ring ini termasuk lemah di bandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya.

Topologi Bus

Jenis topologi jaringan yang di pakai pertama kali adalah jenis topologi bus. Hal ini karena topologi bus lebih sederhana di bandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya. Buat menginstall jaringan dari topologi bus ini, menggunakan jaringan berbasis kabel coaxial sepanjang node client dan juga konektor.

Sama seperti topologi cincin, jenis topologi bus pun mempunyai kelebihan dan juga kekurangan. Buat kelebihan pada topologi bus kamu bisa mengembangkan jaringan ataupun menambah workstation baru tanpa harus mengganggu workstation yang telah ada.

Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh ini sering di sebut pula dengan topologi jala. Pada topologi mesh ini, selain semua komputer saling terhubung, masing-masing komputer atau client ini terhubung pada File Server. Karena terhubung  inilah, maka pengiriman data bisa dengan cepat.

Kelebihan pada topologi mesh ini mempunyai arus lalu lintas data yang cukup cepat di bandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya. Selain itu, apabila mempunyai gangguan pada salah satu koneksi, maka tidak akan mengganggu koneksi lainnya. Kekurangan dari topologi mesh ini adalah biaya yang harus kamu keluarkan cukup mahal.

Kekurangan Penggunaan Topologi Star

Setelah membahas kelebihan topologi star, kali ini kita akan mulai ke pembahasan selanjutnya mengenai kelemahan topologi star yang juga perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:

1. Bergantung ke perangkat pusat

Jaringan komputer yang memakai topologi star sangat rentan mengalami lumpuh total. Hal ini bisa terjadi saat perangkat pusat rusak dan sama sekali tidak berfungsi. Jaringan di pastikan tidak akan bisa di pakai sebelum perangkat tersebut kembali pulih. Maka dari itu, di butuhkan perangkat yang berkualitas agar bisa bekerja dalam durasi yang lama.

2. Memiliki biaya yang relatif besar

Topologi ini memerlukan kabel yang jumlahnya cukup banyak. Setiap komputer yang akan di hubungkan ke suatu jaringan membutuhkan kabel sendiri-sendiri. Semakin banyak komputer yang akan di hubungkan, memerlukan kabel akan semakin banyak. Belum lagi biaya tinggi untuk membeli perangkat hub atau switch.

3. Transfer data lambat

Kecepatan transfer data sangat di pengaruhi jumlah komputer yang tersambung. Semakin banyak komputer yang dipakai melakukan transfer data, maka kecepatannya akan menurun. Selain itu, spesifikasi dari hub atau switchnya juga berpengaruh pada kecepatan transfer datanya. Perhatikan baik-baik kelebihan dan kekurangan topologi star sebelum melakukan untuk instalasi jaringan.

4. Jumlah komputer bergantung dengan port hub/switch

Topologi star memang lebih gampang dalam melakukan penambahan komputer. Akan tetapi, jumlah komputer yang bisa tersambung bergantung dengan port pada hub atau switchnya. Jika untuk jangka panjang, menentukan perangkat dengan port yang banyak jauh lebih efektif. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika menambah komputer lagi, slot untuk kabel baru sudah ada.Kelebihan dan kekurangan topologi star ini bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan topologi. Kecocokan dengan lapangan sangat mempengaruhi kinerja dari jaringan komputer yang di buat. Selain itu juga berpengaruh terhadamaintenancenya.